DONGENG PENGANTAR TIDUR
Judul :
Sangkuriang ( Asal Mula Gunung Tangkuban Perahu)
No. ISBN :
9786022182269
Penulis :
Tira Ikranegara
Ilustrasi :
Tira Ikranegara
Penerbit :
Aksara Press
Tempat terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2015
Tebal Buku :
32 halaman
Jenis Cover : Soft
Cover
Dimensi(LxP) : 15 x 21
cm
Kategori :
Cerita Anak
Text Bahasa :
Indonesia
Harga :
Rp 10.000
Dahulu
kala di daerah Jawa Barat terdapat sebuah kerajaan yang di perintahakan oleh Prabu
Galuga. Yang umurnya 40 tahun namun dia tidak mempunyai permaisuri. Prabu
Galuga hanya suka bersenang-senang dngan wanita cantik tetapi tidak pernah
menikahi wanita itu, disamping itu ia memiliki kegemaran berburu, dan saat
berburu biasanya ia ditemani seekor anjing yang konon anjing tersebut adalah
jelmaan dewa yang harus menjalankan hukuman didunia. Pada ssaat berburu
kuehutan baginda membawa serombongan pengawal, pada suatu saat baginda merasa
ingin bunag air kecil, tak disangka saat buang air kecil air seni baginda
tersisa dan tergenang di cekungan tempurung. Setelah baginda dan rombongan
berjalan pulang, datanglah babi betina yang merasa kehausan segera menjilati
air seni baginda yang ada di cekungan tempurung itu. Atas kehendak dewa
hamillah babi tersebut, menurut cerita babi hutan itu adalah jelmaan bidadari
yang terkena hukuman para dewa. Sembilan bulan kemudian babi itu melahirkan
bayi perempuan.
Kecantikan Nyi Dyang Sumbi terkenal
sampai ke negara tetangga. Prabu Galuga pun pernah ditolak oleh Dayang Sumbi,
pada saat itu ia sangat marah karna lamarannya ditolak kemudian ia memberi
pilihan kepada Dayang Sumbi yaitu untuk diasingkan ditepi hutan, tapi Dayang Sumbi
memilih untuk diasingkan ditepi hutan bersama dengan seekor anjing. Suatu hari
tongkat yang di pegang Dayang Sumbi terjatuh ketepi sungai, Dayang Sumbi tak
sengaja berkata apabila ada yang
mengambil tongkatnya maka akan di jadikan suaminya. Kemudian Dayang Sumbi
terkejut melihat anjing tersebut mengambilnya, karna perkataan seorang bidadari tak bisa ditarik
kembali dengan harus Dayang Sumbi pun menikah dengan seekor anjing dan di
karuniai oleh dewa seorang anak laki-laki tampan yang diberi nama Sangkuriang.
Kemudian Sangkuriang menjadi pemuda yang setiap berburu selalu ditemani seekor
anjing, yang anjing tersebut adalah ayahnya sendiri karena Dayang Sumbi tidak
pernah berkata bahwa anjing itu adalah ayahnya. Suatu hari saat mereka berburu
dengan sengaja Sangkuriang membunuh ayahnya sendiri (anjing tersebut) karena
anjing itu tidak mematuhi apa yang diperintahkan untuk pergi dari rumah. Lambat
laun suatu hari Sangkuriang melihat wanita mandi disungai tak lama kemudian
berkenalanlah mereka, suatu hari saat mencari kutu dirambut Sangkuriang melihat
ada tanda dikepalanya Dayang Sumbi sambil terkejut kalau pemuda yang berniat
menikahinya itu ternyata anaknya sendiri, Dayang Sumbi pun berkata tentang
masalalunya Sangkuriang dan ternyata Sangkuriang adalah anak kandungnya sendiri
saat Dayang Sumbi menjelaskan Sangkuriang tidak percaya dan bersikeras ingin
menikahi Dayang Sumbi, dengan berat hati Dayang Sumbi menerima lamaran Sangkuriang
dengan beberapa syarat yang akhirnya syarat itu tidak tercapai, Dayang Sumbi
berlari dan berteriak minta pertolongan dewa. Akhirnya Dayang Sumbi pun
menghilang tanpa bekas saat ingin dipeluk Sangkuriang, itu semua berkat
pertolongan dewa mereka.
Kekurangan
buku ini:
Didalam ceritanya terdapat seorang
manusia yang memakan daging anjing atau babi yang nantinya tidak pantas
nantinya diikuti oleh anak-anak seperti Sangkuriang dan ibunya memakan daging
anjing
Kelebihan
buku ini:
Ceritanya mudah dipahami oleh
anak-anak, ceritanya mudah dipahami dan tidak berbelit-belit
Agak menarik
BalasHapusBest Bitcoin Casino Site 2021 – Play and Win at Crypto Casinos
BalasHapusWith this Bitcoin casino you will get a huge choice of virtual casino 메리트 카지노 고객센터 games, slots and live games, febcasino all without leaving your 카지노사이트 home with a deposit.